Pattola: Dessert Tradisional Teman Berbuka Puasa

Nama Makanan : Pattola
Lokasi pembelian : Marengan Laok, Kalianget, Sumenep (pusat) dan tersebar di seluruh wilayah Sumenep lainnya
Harga : Sekitar Rp. 5.000 - 10.000
Nilai : 4 / 5
Recommended : Yes
Purchase again : Yes

Pattola adalah dessert atau makanan penutup khas Kabupaten Sumenep, Madura, yang biasanya disajikan pada bulan Ramadhan meski juga tersedia pada hari-hari biasa. Dijual dengan harga yang bersahabat, bukan berarti rasanya kurang menggoda.
Satu porsinya terdiri dari beberapa buah Pattola yang kemudian disiram oleh kuah yang merupakan campuran santan dan gula merah. Jangan kaget jika melihat Pattola berwarna-warni semisal hijau, putih, bahkan pink karena memang makanan ini selain citarasanya menggugah juga memiliki tampilan yang menarik.
Lantas review Pattola ini bagaimana?
Menurutku, yang paling menentukan dari rasa suatu Pattola adalah kuahnya karena Pattolanya sendiri nyaris tawar. Tergantung dari pembuatnya, dalam kuah Pattola bisa sangat mendominasi entah gula merahnya atau santannya. Tapi kalau aku sih lebih suka Pattola yang masih ada gurih santannya meski juga manisnya semestinya terasa. Lebih cocoknya disebut sebagai perpaduan yang pas. Karena kalau manis sekali juga akan eneg kalau dimakan lama-lama sementara kalau terlalu asin juga kurang nikmat.
Dikutip dari Tribunnews, dessert kebanggaan warga Pulau Garam ini sudah ada sejak zaman penjajahan dengan pusat penjualan di desa Marengan Laok, kecamatan Kalianget, kabupaten Sumenep, dimana disana keluarga pembuat Pattola ada banyak sekali. Mereka telah membuat Pattola sejak turun-temurun hingga saat ini dengan penjualan terbanyak adalah saat bulan Ramadhan yaitu sebagai takjil.
Needles to say, kesimpulan review Pattola adalah sangat direkomendasikan untuk yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep yang terletak di ujung Timur pulau Madura, Jawa Timur. Selain rasanya yang tak mudah dilupakan juga untuk turut melestarikan warisan kuliner asli Nusantara.

Baca Juga:
Manisnya Lopes, Ketan Siram Gula Merah Ala Sumenep!

Posting Komentar

0 Komentar